?> Kampung Fanindi

Kampung Fanindi

Visi

Terwujudnya masyarakat Kampung Fanindi yang tertib, sehat dan kondusif dalam tata kehidupan yang demokratis, cerdas, mandiri, kreatif dan produktif dilandasi oleh akhlak mulia dalam rangka mencapai/menuju terwujudnya Fanindi BISA ( Bersih, Indah, Sehat dan Aman ), mampu meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan lahir batin berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Rumusan Visi tersebut merupakan suatu ungkapan dari suatu niat yang luhur untuk memperbaiki dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan di Kampung Fanindi baik secara individu maupun kelembagaan sehingga 8 ( delapan ) tahun ke depan Kampung Fanindi mengalami suatu perubahan yang lebih baik dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dilihat dari segi ekonomi dengan dilandasi semangat kebersamaan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan Pembangunan.

Misi

1. Bersama masyarakat memperkuat kelembagaan Kampung yang ada untuk melayani masyarakat secara optimal
2. Mewujudkan Aparat Pemerintah Kampung yang berfungsi sebagai pelayan Masyarakat yang profesional, berdaya guna dan berhasil guna, sehingga terwujud Pemerintahan Kampung yang bersih dan berwibawa.
3. Bersama masyarakat dan Kelembagaan Kampung menyelenggarakan pemerintahan Kampung dan melaksanakan pembangunan Kampung yang partisipatif;
4. Bersama masyarakat dan kelembagaan masyarakat dalam mewujudkan Kampung Fanindi yang aman, tentram dan damai;
5. Bersama masyarakat dan kelembagaan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6. Untuk menumbuh kembangkan keinginan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari sesuai dengan situasi dan kondisi Sumber Daya Alam (SDA) Kampung Fanindi
7. Menjadikan Kampung .Fanindi sebagai Kampung ( Sentra Perekonomian ), Kampung yang mampu mewujudkan sistim ekonomi yang modern dengan mengembangkan usaha-usaha produktif.
8. Menjadikan masyarakat Kampung .Fanindi berbudi pekerti luhur, tangguh, sehat jasmani dan rokhaninya, cerdas, patriotik, berdisiplin, kreatif, produktif, berjiwa Iman dan bertaqwa serta demokratis demi terciptanya SDM yang berkualitas.
9. Meningkatkan upaya pemerataan pembangunan di segala bidang pada semua lapisan masyarakat untuk mewujudkan kemakmuran.
10. Meningkatkan inisiatif perencanaan pembangunan , pemberdayaan masyarakat dan peranan wanita serta generasi muda juga menegakkan supremasi hukum bagi masyarakat.

Sejarah

Sebelum tahun 1909 kehidupan orang Korido dikenal sebagai mambri yang terdiri dari 12 ( Dua Belas ) Keret/Marga, Dimana mereka hanya hidup menghayau, berdagang, berperang serta menangkap para budak untuk dijual demi memenuhi kebutuhan mereka setiap hari. Dan pada tahun 1909 Tuhan telah menjama orang Korido dengan mengutus Guru Yohan Ariks seorang pemuda suku Arfak untuk mendaratkan Injil di Pantai Korido pada tanggal, 03 Oktober 1909. (“ Injil adalah Kekuatan Allah yang menyelamatkan ”) kini telah menembus tabir kegelapan dan kekafiarn di Korido mengantarkan orang Korido untuk melihat terang kasih Kristus. Setelah itu berdatangan para Zendeling yang dating dari Belanda, Jerman tetapi juga para guru-guru dari Sangihe.
Pada tahun 1910 telah dibuka sebuah Sekolah Rakyat ( SR ) oleh Guru Tamtalahitu dan pada tahun 1927 Pendeta. Hendrik Jan Agter seorang kulit putih berkebangsaan Belanda telah mendirikan sebuah Ruma Sakit (RS) yang diberi nama RUM ANDEI. Karena sebagai seorang Pendeta beliau harus berangkat meninggalkan kampung Korido pada tahun 1931 dan beliau diganti oleh Fredrick Willem Hartweg sebagai seorang penginjil yang bertugas di Korido. Pada tahun 1951 telah didirikan sebuah Sekolah yang dikenal dengan nama JVVS ( Jonges Volg Ver School ) dan tahun 1952 dibuka lagi sebuah Sekolah Putri yaitu MVVS ( Messyes Volg Ver School ) oleh Nona Guru. Debruin. Sekolah JVVS dan MVVS ditutup pada tahun 1963. Setelah itu dibuka lagi sebuah Sekolah SGB ( Sekolah Guru Bahasa ), pada tahun 1963 dan pada tahun 1970 didirikan sebuah Sekolah Menegah Pertama dengan nama SMP Kobe Oser Korido, dan pada tahun 1965 sampai sekarang berubah nama menjadi SMP YPK Korido.
Kampung Fanindi adalah sala satu Kampung di Distrik Supiori Selatan yang terbentuk Pemerintahannya pada tahun 1974 dengan membawahi lima ( 5 ) Kampung yaitu : Ramardori, Maryaidori, Warbefondi, Fanindi dan Awaki,
Pemerintah Kampung pada Tahun 1974 – 1985 terdiri dari :
 Kepala Desa/Kampung : Michael Wanma
 Sekretaris Desa/Kampung : Wellem Frans Mandosir
 Kaur Pemerintahan : Stevanus Warikar
 Kaur Kesejahteraan Rakyat (Kesra) : Herman Lie
 Kaur Pembangunan : Arnold Rumaseuw
 Kaur Umum : Ruben Sarwa

Pemerintah Kampung pada Tahun 1985 - 1995 terdiri dari :
 Kepala Desa/Kampung : Sebastian Rumaseuw
 Sekretaris Desa/Kampung : ………………………….
 Kaur Pemerintahan : Michael Wanma
 Kaur Kesejahteraan Rakyat (Kesra) : Stevanus Warikar
 Kaur Pembangunan : Elkana Maer
 Kaur Umum : Kornelius Rumkabu
Pada tahun 1995 terjadi pemekaran Desa, Desa/Kampung Fanindi dimekarkan menjadi 2 (Dua) Desa/Kampung yaitu Kampung Fanindi dan Maryaidori.
Setelah pemekaran, Pemerintah Kampung Fanindi pada Tahun 1995 - 2000 dipimpin oleh :
 Kepala Desa/Kampung : Gerson Sam Korwa
 Sekretaris Desa/Kampung : Yansen Rumaseuw
 Kaur Pemerintahan : Yohanes Mansawan
 Kaur Kesejahteraan Rakyat (Kesra) : Wellem Woff
 Kaur Pembangunan : Berthus Warikar
 Kaur Umum : Niko Warikar
Sampai dengan tahun 2000 terjadi pemekaran Kampung, Kampung Fanindi dimekarkan menjadi 3 (tiga) Kampung yaitu : Fanindi, Warbefondi dan Awaki.
Pemerintah Kampung Fanindi Pada tahun 2001 – 2013 dipimpin oleh :
 Kepala Desa/Kampung : Samuel Ch. Warikar
 Sekretaris Desa/Kampung : Frits Willem Korwa
 Kaur Pemerintahan : Niko Warikar
 Kaur Kesejahteraan Rakyat (Kesra) : Wellem Woff
 Kaur Pembangunan : Anthon Wakris
 Kaur Umum : Luis Wambrauw
Kepala Kampung Fanindi Bapak. Samuel Ch. Warikar jatu sakit dan meninggal duni pada tahun 2014 diganti oleh Sekretaris Kampung Frits Willem Korwa sebagai pelaksana Tugas Kepala Kampung, sehingga roda Pemerintahan Kampung Fanindi Pada tahun 2014 – 2016 dipimpin oleh :
 Kepala Desa/Kampung : Frits Willem Korwa
 Sekretaris Desa/Kampung : Ronny Richo Wakris
 Kaur Pemerintahan : Ronald Salawane
 Kaur Kesejahteraan Rakyat (Kesra) : Wellem Woff
 Kaur Pembangunan : Anthon Wakris
 Kaur Umum : Luis Wambrauw
Pemerintah Kampung Fanindi Pada tahun 2016 – 2021 dipimpin oleh :
 Kepala Desa/Kampung : Abraham Henok Warikar
 Sekretaris Desa/Kampung : Frits Willem Korwa
 Kaur Pemerintahan : Ronald Salawane
 Kaur Kesejahteraan Rakyat (Kesra) : Wellem Woff
 Kaur Pembangunan : Anthon Wakris
 Kaur Umum : Luis Wambrauw
Dan pada tahun 2021 dilaksanakan pemilihan Kepala Desa/Kampung secara serentak dan pada tanggal 28 April 2022 dilaksanakan pelantikan Kepala Desa/Kampung sehingga roda Pemerintah Kampung Fanindi Periode 2022 - 2030 sekarang dipimpin oleh :
 Kepala Desa/Kampung : Ronald Salawane
 Sekretaris Desa/Kampung : Frits Willem Korwa
 Bendahara Kampung : Hans S.T. Ayer
 Kepala Urusan Perencanaan : Luis Wambrauw
 Kepala Urusan Keuangan : Marthen B. Seseray
 Kepala Urusan Umum dan Tata Usaha : Hendrik Warikar
 Kepala Seksi Pemerintahan : Markus Warikar
 Kepala Seksi (Kesra) : Ketrina Warikar
 Kepala Seksi Pembangunan : Yerri S. Warikar
 Kepala Seksi Trantib : Roberth Y. Woof
 Kepala Seksi Kebersihan : Abraham H. Warikar

Alamat & Kontak

Kampung Fanindi, Distrik Supiori Selatan, Kabupaten Supiori.
Email: kpfanindi01@gmail.com
Telp: 082318565012

Lokasi
5HP8+7XV, Jln. raya

Dibuat pada: 25 Aug 2025

← Kembali ke daftar profil